Kali ini quotenya . . . Tingkat peradaban suatu bangsa diantaranya diukur dari berapa banyak orang yang membaca dan menulis di negeri itu. Semoga mengena dihati temen-temen. Sebelumnya sudah dibahas mengenai Ospek secara umum, sekarang giliran Ospek yang lebih spesifik kaya OSKM ITB 2012. Sedikit terlihat seperti arogansi perguruan tinggi, tapi bukan itu maksud sebenarnya lho . . . semua itu ga terlepas karena saya menempuh pendidikan di ITB, makanya yang saya tau secara lebih mendetail ya mengenai Ospek di ITB.
Pada dasarnya Ospek di ITB tidak banyak berbeda dengan Ospek-ospek lain, intinya adalah kegiatan pengenalan kampus beserta isinya. Menulis ini membuat kenangan-kenangan mengenai PROKM (Ospek saya satu tahun lalu, 2011) kembali muncul dipermukaan. Dulu saat baru memasuki ITB, yang menjadi perhatian utama saya adalah pohon-pohon rindangnya yang menyejukkan, ditambah lagi tanaman rambat disekitar bangunan yang beberapa diantaranya terlihat kuno tapi sangat impresif. Tanaman rambat itu mungkin sekilas terlihat mengganggu pemandangan atau lusuh tapi jangan salah, ada gunanya juga lho tanaman kecil itu, salah satunya untuk meminimalisir polusi udara. Setelah terkesan dengan kampusnya, saya kembali terkesan dengan kegiatan PROKMnya. Kami maba (mahasiswa baru) dipertemukan dalam sidang terbuka penerimaan maba ITB 2011 di gedung Sabuga ITB yang wah itu. Selanjutnya dilaksanakan rancangan kegiatan PROKM.
Tahun ini, kegiatan Ospek ITB dinamakan OSKM ITB 2012 itu kalo dipanjangin jadi Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa ITB 2012. Tapi masih ada kemungkinan namanya ganti, tergantung dari keputusan direktorat pendidikan ITB. Visi OSKM ITB 2012 ini adalah "Integrasi Untuk Indonesia". Integrasi artinya bergerak bersama, bersatu padu. Sedangkan misinya,
- Membangun Komitmen Panitia
- Menanamkan pemahaman dan kesadaran untuk ber-KM ITB
- Melibatkan partisipasi aktif massa kampus
- Membangun paradigma gerakan mahasiswa secara nasional
- Membangun karakter angkatan 2012 yang solid
- Menumbuhkan kepekaan sosial pada mahasiswa baru
Ada yang bilang bahwa baik tidaknya kepribadian mahasiswa di sebuah perguruan tinggi sedikit banyak ditentukan oleh baik tidaknya pelaksanaan OSPEK di perguruan tinggi tersebut. Uuh, pernyataan yang cukup ekstrim, tapi tidak bisa dikatakan salah sepenuhnya. Mungkin itu juga yang menjadi faktor yang menunjang keseriusan dalam pelaksaan suatu Ospek, sama halnya seperti OSKM ini, tidak tanggung-tanggung persiapan yang dilakukan bisa mencapai lebih dari satu bulan untuk mendapatkan seminggu yang bermakna bagi maba. Calon panitia OSKM harus memiliki bekal untuk maba nantinya, tidak bisa asal-asalan mengajarkan sesuatu secara instans. Jadi diadakan kegiatan diklat bagi calon panitia OSKM. Kegiatan diklat calon panitia OSKM ini terbagi menjadi 2 kegiatan, meliputi diklat terpusat dan diklat divisi. Di kegiatan diklat itu, para calon panitia akan diberi bekal-bekal ilmu yang harus dikuasai secara matang untuk diturunkan pada mabanya. Pemberi materi disebut sebagai pendiklat.
Divisi dalam OSKM diantaranya,
- Divisi Lapangan, yang terdiri dari : Taplok, Medik, Keamanan
- Divisi nonlap
Penasaran tentang divisi-divisi diatas? ayoo baca keterangan lebih mendetailnya didiary diklat saya yaa :). #@ana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar