Diklat Terpusat Calon Panitia OSKM ITB 2012 Edisi 1

Mahasiswa. . . peran baru yang sedang saya jalani ini tidak semudah yang terlihat. Sebagai mahasiswa, tugas kita itu engga cuma belajar lho. . . tapi juga bersosialisasi, melatih softsklill kita agar lebih menjadi 'manusia' bukan robot, salah satunya dengan cara berorganisasi. Seperti yang sedang saya jalani saat ini, saya begabung dengan calon kepanitiaan OSKM ITB 2012. Di posting sebelumnya udah dijelasin kan apa itu OSKM dan gimana pentingnya OSKM, makanya kami yang berminat menjadi panitia engga bisa gitu saja diterima sebagai panitia sebelum melalui serangkaian proses diklat yang sudah diatur. Kami semua masih menyandang title calon panitia. -_-  Tapi tetep semangat kok demi adik-adik maba tercinta. Okey, diklat pertama yang harus kami lalui adalah diklat terpusat yang diikuti oleh semua calon panitia baik lapangan maupun nonlapangan. Saya akan mereview ilmu-ilmu juga keasyikan dalam diklat terpusat ini lho, tujuan utamanya sih buat dokumentasi, tujuan lainnya buat berbagi. . . nikmati diary kecilku ya temen. Oia hampir lupa quote !!! "Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya" ini juga yang menjadi motivasi saya menulis review atau resume diklat lho.

Diklat terpusat hari pertama, jatuh pada . . . hari rabu, 6 juni 2012.

• Teknisnya

Pagi hari pukul 09.00, kami capan (calon panitia) sejumlah lebih dari 1000 orang dikumpulkan di lapangan basket ITB untuk menerima materi pertama hari ini. Kami dibariskan sesuai kelompok yang sudah ditentukan dihari sebelumnya. DC (dresscode) kami seperti biasa jamal hijau-biru khas ITB, gaul bangetlah . . . jamal kami di pagi hari berwarna hijau, tapi kalo malem berubah jadi biru. Setelah barisan rapih, kami dipersilahkan duduk. Penyampaian materi kurang lebih sampai jam 12.00, kemudian dilanjutkan dengan kumpul kelompok mandiri untuk mengerjakan tugas kelompok.

• Materinya

Materi pertama adalah pengenalan visi dan misi OSKM ITB 2012 oleh ketua panitia OSKM, kak Akrimni Al-Habil. Sekedar cerita kecil, kak akrim itu orangnya tipikal sersan gitu. . . serius tapi santai, santai tapi semua materi tersampaikan pada kami. Kak Akrim hanya terus cerita tiba-tiba waktu penyampaian materinya selesai, waktu serasa berjalan lebih cepat dari biasanya, cuma serasa sih. Kami diberi pencerahan bahwa mahasiswa sudah semestinya balasbudi pada rakyat, mengapa? karena fasilitas yang kita nikmati sekarang itu asalnya ga lain dari uang pajak yang mereka bayarkan, mereka bekerja keras. . .membayar pajak, karena mereka memiliki harapan akan kita semua. Mereka mengharapkan kepedulian kita akan keadaan mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Tidak seharusnya kita tutup mata, tutup telinga, dan menundukan kepala atas keadaan mereka saat ini. Sikap kepedulian, simpati, dan empati inilah yang harus kami kuasai untuk kami turunkan pada maba, generasi baru bangsa ini, harapan rakyat. Visi dan Misi OSKM ITB 2012 sudah dijelaskan pada posting sebelumnya, tapi yang ingin ditekankan disini adalah pentingnya pengetahuan tentang visi dan misi kita bersama. Karena dengan mengetahui juga memahami visi-misi OSKM, diharapkan kita bisa berbuat sejalan dengan visi-misi ini. 

• Nama kelompok 

Nama kelompok dicari oleh kami, tapi ada beberapa syarat yang udah diatur panitianya, yaitu nama kelompok harus berasal dari nama pulau-pulau kecil di sekitar 5 pulau besar di Indonesia. Kelompok kami kebagian di sekitar pulau Kalimantan, dan alhasil. . . nama kelompok saya adalah Pulau Nunukan dengan lambang "tokek". Hewan menggelikan sejenis cicak yang paling saya coba hindari, tapi ya sudahlah cuma gambar inih, take it easy. So, ini gambar cover buku pulau NUNUKAN, lucu kan?

• Tugas Buku Kelompok beserta isinya

Selanjutnya, seperti biasa sebuah diklat pasti beriringan dengan tugas. Dan tugas pertama kami adalah membuat buku kelompok dari kertas reuse, ukuran A5 sejumlah 50 halaman dijilid ring. Esensi dari penggunaan reuse adalah prinsip ecocampus, pemberdayaan barang bekas layak pakai. Sayangnya mas-mas fotokopian sekarang banyak yang mulei sadar reuse banyak dicari mahasiswa, jadi mereka sengaja fotokopi sesuatu terus dijual sebagai reuse dengan harga yang lebih mahal. Selain boros di uang padahal biasanya reuse diberikan gratis, lebih lagi kalo gitu juga boros kertas kan sebenernya. . .jadi ecocampusnya juga ga 100% berjalan sih, ya sudahlah. Tugas kedua setelah bikin buku, seperti biasa lagi. . . minta biodata teman sekelompok, esensinya jelas supaya lebih dekat satu sama lain. Teknisnya, biodata ditulis mulei dari bagian paling belakang, satu kertas dibagi menjadi 4 spot untuk 4 orang. Konten biodatanya : Nama, Nim, Fakultas, No.hp, Alamat, terakhir Kesan-Pesan buat pemilik buku.

• Tugas Nametag

Nametag itu merupakan identitas, dan identitas itu komponen utama dalam suatu forum. Apalagi diklat semacam ini yang beranggotakan 1000 lebih orang, nametag sangat penting.

• Terkahir. . . SPEK

Spek itu peralatan-peralatan yang harus dibawa dalam sebuah kegiatan, kegiatan disini tentunya diklat terpusat.
Spek wajib kami:

1. Sepatu tertutup (kets).
2. celana panjang tanpa robek, atau rok (tanpa robek juga) di bawah lutut (untuk wanita, dilarangmenggunakan legging atau rok pendek).
3. Jaket Almamater (a.k.a. JAMAL:harus selalu dikancingkan, lengan baju tidak digulung).
4. tas RANSEL (wajib. ga boleh selempang).
5. ponco.
6. botol minum refillable (jangan botol plastik kemasan yang bisa beli di om-om random pinggir jalan).
7. buku catatan reuse (pake yang tadi (6 juni 2012) dibuat) sama nametag.
8. obat-obatan pribadi (sebetulnya sunnah sih, soalnya yang ga punya ya ga usah. obat yang disediakan hanya untuk penyakit yang umum).
9. alat tulis (minimal pulpen sebatang yang bisa dipake nulis).
10. roti (buat yang ga bisa makan roti, bawa apapun untuk mengganjal perut dan memungkinkan untuk dimakan pada saat darurat. panitia tidak menjamin makan siang).

Yaaa. . . itulah rangkaian acara diklat terpusat edisi pertama, nantikan edisi-edisi selanjutnya yaa :D #@ana.